KAMU

Kamu

Menunggumu adalah hal menarik yang pernah kulakukan sepanjang hidup.

Kau selalu bisa mengaduk-aduk perasaanku meski kita jarang bertukar pandang.

Aku kadang tertawa mengetahui ulahmu. Kadang aku merasa kasihan jika kutahu ada hal buruk menimpamu. Tak urung pula aku melompat kegirangan bila kau sempat menyentuh duniaku. Walau sedikit. Hanya sedikit yang kau sentuh, tapi rasanya memenuhi hati dan pikiranku.

Aku kadang menjadi bukan diriku lagi bila itu menyangkut tentangmu. Aku bisa menjadi berlebihan saat kau merespon sedikit usahaku. Kadang aku menjadi murung bila kau mengabaikanku dan mendekati perempuan lain.

Aku memang tak punya status terhadap dirimu. Begitu pun sebaliknya. Tapi bagi diriku yang sudah terlanjur menempatkanmu sebagai penghuni tetap di hati ini, aku layak tahu semua hal tentang dirimu.

Semua orang pasti pernah mengagumi. Aku yakin itu. Layaknya diriku, mereka juga tentu pernah melakukan ritual-ritual kecil yang dianggap oleh sebagian orang lain adalah hal gila. Seperti menari-nari kecil bila ada balasan pesan atau mention twitter darimu. Atau tersenyum malu-malu senang bila sempat bertatap wajah denganmu. Ada juga yang merasa mulas jika mendapat teguran darimu. Salah tingkah. Ya, aku juga selalu begitu. Tapi tenang, aku dan mungkin para penanti lainnya, kami selalu bisa mengontrol setiap kondisi sebagai hal yang biasa saja.

Semoga kau, yang aku kagumi, bisa membaca keluhan singkat ini.