-
Kepribadian
seorang perempuan merupakan suatu kesatuan yang terintegrasikan antara
aspek-aspek emosionalitas, rasio, dan suasana hati. Biasanya kesatuan
ini pada perempuan begitu kuat hingga menyebabkan logika berpikirnya
dikuasai oleh kesatuan tersebut.
-
Perempuan berpikir dengan mengikutsertakan perasaan dan tak ketinggalan pula suasana hatinya.
-
Apabila
kesedihan sedang meliputi dirinya, pikirannya terhambat oleh kegelapan
suasana hati dan sulit memperoleh penyelesaian persoalan.
-
Perempuan cepat mengambil tindakan atas dasar emosinya.
-
Sifat keibuan mendasari tingkah laku perempuan.
-
Mereka cenderung untuk mengingkari diri dan melupakan kesenangan diri demi pemeliharaan dan perawatan orang lain.
-
Hal-hal kecil menjadi pusat curahan perhatiannya.
-
-
CInta
yang tidak terbalas akan memberikan kekecewaan yang hebat, diikuti
perasaan putus asa yang mendalam dan menyeluruh. Seolah-olah baginya
dunia dan kemungkinan kebahagiaan sudah mencapai titik buntu.
-
Dalam mengharapkan cinta, kepribadian dan daya tahannya terhadap penderitaan berpengaruh besar sekali.
-
Segala duka dan derita dapat ditangguhnya demi cintanya.
-
Cinta yang tidak diperolehnya, yang tidak terbalas, akan mematahkan semangat perjuangan hidupnya, membuatnya “patah hati”.
-
Sifat hakiki perempuan adalah kemampuan untuk mencintai dan dicintai.
-
Sejalan
dengan emosionalitas yang kuat dan halus, kelembutan perasaan sering
memberi kesan ketenangan pada perempuan. Seperti danau yang dalam dan
permukaannya tenang, tetapi dalamnya dan emosinya tidak mudah diduga.
Diposting oleh
Unknown
Rabu, 29 Mei 2013
di
07.37
0 komentar:
Posting Komentar